Jumat, 10 Agustus 2012

PRINSIP FAYOL DALAM MANAJEMEN


14 PRINSIP FAYOL DALAM MANAJEMEN BISNIS
1.      Pembagian Pekerjaan ( Division Of Work ). Suatu pembagian pekerjaan atau tugas yang mengarah pada pertumbuhan spesialisasi di segenap bidang yang diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektifitas penggunaan tenaga kerja.
2.      Kewengan dan Tanggungjawab (autorithy and responbility). Prinsip  perlunya keseimbangan harmonis antara wewenang dan tanggungjawab dimana keduanya tidak dapat dipisahkan.
3.      Disiplin (discipline ). Suasana tertib dan teratur, dimana orang yang berada dalam organisasi tunduk, patuh dan taat pada norma atau ketentuan yang ada tanpa unsure paksaan.
4.      Kesatuan komanda ( unity of command ). Segenap anggota organisasi hanya menerima perintah dan melaksanakan perintah atau hasil pekerjaan serta mempertanggungjawabkannya kepada seorang pemimpin.
5.      Kesatuan Arah ( unity of direction ). Setiap kelompok yang melakukan kegiatan bertujuan sama harus memiliki seorang pemimpin dan memiliki satu rencana.
6.      Kepentingan Inividu Harus Tunduk Pada Kepentingan Umum (Subordination of individual interest of general interest). Kepentingan umum ditempatkan dia diatas segala kepentingan, baik kelompok maupun pribadi.
7.      Gaji (Remuneration Of personal). Sistem dan Metode penggajian bersifat adil dan memberikan kepuasan maksimal bagi buruh dan maksimal.
8.      Pemusatan Wewenang ( Centralization). Adanya pemusatan kekuasaan dalam kelompok tunggal dan kepemimpinannya diserahkan kepada satu orang pemimpin agar anggota atau pegawai tidak dibingungkan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan.
9.      Jenjang Bertetangga(Hierarcy). Merupakan garis tingkat wewenang dan tanggungjawab dari tingkatan tertinggi hingga rendah dan tidak boleh ada penyimpangan.
10.  Ketertiban (Order). Keteraturan dan kelancaran organisasi dimana setiap anggota mematuhi dan menaati segala ketentuan yang menyangkut kondisi yang baik dalam pencapaian tujuan.
11.  Keadilan (Equity). Pemimpin tidak boleh memperlakukan anggota dengan semena-mena, menghargai setiap prestasi, memberikan ksesempatan untuk menyampaikan saran, kritik dan informasi yang membangun dalam upaya pengambilan keputusan dan yang lebih tepat.
12.  Stabilitas Jabatan Pegawai (Stability of tonure of personel). Memelihara dan menjaga kestabilan kondisi kerja, memelihara hubungan yang harmonis, menjaga keselamatan kerja dan sebagainya yang dapat menimbulkan kelancaran dan kelansungan proses kegiatan management.
13.  Prakarsa (Inisiatiave) . Penghargaan atas gagasan, ide, saran, kritik dan informasi yang dikemukakan anggota atau bawahan sehingga menciptakan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien dalam pencapaan tugas.
14.  Kesatuan (Esprit de corps). Pembinaan,bimbingan dan motivasi yang menerus terhadap anggota atau pegawai agar memiliki jiwa kesatuan dan rasa setia kawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar